KSATRIA NUCA LALE MALANG

Kompiang … Panganan lokal tradisional klasik yang sudah erat dan akrab dengan nama Manggarai .Ini merupakan buah tangan khas Manggarai, Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sederhana, empuk, enak dan rasanyaakan lebih spesial jika ditemani dengan segelas kopi tuk asli Manggarai yang menggunakan ngencung dan alu , No giling hehehe… Dari rasanya yang begitu ueenaak dan spesial ternyata KOMPIANG adalah singkatan dari ( K arena O rang M anggarai P unya I mus y A ng NG angenin ). Berbicara soal imus, orang manggarai punya imus yang berbedadari yang lain. Dan imus orang manggarai yang bikin ngangenin adalah imus yang kerap kali disebut dengan Imus Rebok. Pertanyaan selanjutnya,kenapa Rebok ?? Karena rebok juga adalah salah satu makanan khas manggarai yang dicampur dengan menggunakan gula ,sehingga lidah kita akan dimanjakan dengan rasa manis dan aroma tepung beras yang menjadi bahan dasar dari pembuatan rebok. Begitu pun dengan imus simpul orang manggarai kaya ada manis-m...

Setiap daerah di Indonesia, tentu memiliki kebudayaan yang beraneka ragam. Kebudayaan merupakan ciri khas dari suatu suku bangsa. Kebudayaan bukan hanya melulu pada sesuatu yang bernilai materi namun juga menyimpan sesuatu nilai etis. Hal ini membawa kita pada suatu refleksi bahwa kebudayaan mampu membantu manusia untuk menjadi lebih arif dalam menemukan makna hidup ini. Atau dengan kata lain kebudayaan mengarahkan manusia untuk semakin berkembang secara manusiawi guna mencapai kebahagiaan dalam hidupnya, dan kebahagiaan itu pun menciptakan mahkluk yang dinamakan CINTA . Keberagaman adat , dan istiadat pun bisa menjadi jembatan untuk mempersatukan dua pribadi yang berbeda budaya untuk hidup bersama. Seperti yang dikatakan sepasang suami istri “Budaya Berbeda ?? No Problem ! ,  CINTA ?? OK ! “   ujar Bpk. Marianus Geto dan Ibu Kristina Surya yang berasal dari daerah dan budaya yang berbeda yaitu Manggarai dan Bajawa. Secara geografis, Manggarai terletak di Flores ...

Setiap daerah di Indonesia, tentu memiliki kebudayaan yang beraneka ragam. Kebudayaan merupakan ciri khas dari suatu suku bangsa. Kebudayaan bukan hanya melulu pada sesuatu yang bernilai materi namun juga menyimpan sesuatu nilai etis. Hal ini membawa kita pada suatu refleksi bahwa kebudayaan mampu membantu manusia untuk menjadi lebih arif dalam menemukan makna hidup ini. Atau dengan kata lain kebudayaan mengarahkan manusia untuk semakin berkembang secara manusiawi guna mencapai kebahagiaan dalam hidupnya, dan kebahagiaan itu pun menciptakan mahkluk yang dinamakan CINTA . Keberagaman adat , dan istiadat pun bisa menjadi jembatan untuk mempersatukan dua pribadi yang berbeda budaya untuk hidup bersama. Seperti yang dikatakan sepasang suami istri “Budaya Berbeda ?? No Problem ! ,  CINTA ?? OK ! “   ujar Bpk. Marianus Geto dan Ibu Kristina Surya yang berasal dari daerah dan budaya yang berbeda yaitu Manggarai dan Bajawa. Secara geografis, Manggarai terletak di Flor...

Kemajuan di sebuah daerah sangat di tentukan oleh kualitas sumber daya manusianya sebagai makhluk penghuni yang berakal. sehingga dengan itu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui proses pendidikan terus di jalankan sesuai dengan amanah dalam UUD 1945 dalam alinea ke empat menerangkan bahwa ” mencerdaskan kehidupan bangsa” dan telah diatur dalam UU nomor 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional. Inalah yang menjadi landasan dalam proses pendidikan di Indonesia. Manggarai merupakan salah satu kabupaten yang berada di Nusa Tenggara Timur ( NTT ) sebagai daerah yang cukup maju dalam persaingan di bidang pendidikan. Disini timbul pertanyaan refleksi. apa yang menjadi faktor pendukung pendidikan di manggarai?sehingga persaingan dalam bidang pendidikan di manggarai semakin meningkat, Karena kalau kita melihat kondisi sosial di Indonesia masih ada kendala-kendala yang dapat memperlambat peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui proses pendidikan misalnya dari ...

Aku berlari tersesat menggumam penat ku ragu menyanyikan lagu di tepi itu membendung sepi biru lautan bagaikan ombak pilu tubuh ini ricuh seperti gemuruh bila kah aku bisa? menduga duka dalam luka pilu,sunyi, sepi, mati!!!! pemburuh tak bertubuh pengembara dalam bara api gemercik perih seperti api membara kisah pata patah tak terarah Berpeluh dalam peluh mengusap pada kata tak tertata Ini sebuah kisah, kisah tanpa kasih boleh kah kita buat dalam kasih? biarlah menjadi kisah kasih agarku kembali memulai pengembaraanku dengan kisah yang penuh kasih Oleh; Maria Yuditriana Dahemat                                                       FBS­_PSPBSI

Teruntukmu Nucalale dentum gong, gendang menyairkanku untukmu aku pun telah siap, hanya kepalaku belum kau mahkotai dengan balibelo di balik tanganmu tak ragu ku mendektamu, menunduk, kau pun mengenakan pada kepalaku mahkota indah Ah...bujukku tak kau isak,,, dentuman gong, gendang semakin keras melawan sejuta kata yang ingin kuucapkan gelisahku akanmu berdebar melantunkan irama gemuruh gendang dan gong itu, bedebar tak terarah Kau pun berbalik, kuambil sapu lalu ku ikatkan pada kepalamu hingga aku peluh kita pun selesai, lalu berjalan mewujudkan setia meski beradu rasa dan kata dalam irama gemuruh gong gendang Esok petang kan kembali, kembali menjemput kita jangan kau lupakan petang ini teruslah melantun dalam alunan gong, gendang dan berdendang agar petang mengantar kita bersahabat dalam kenyataan Oleh; Maria Yuditriana Dahemat       FBS­_PSPBSI